Sulit untuk dicapai! Sensor sidik jari ultrasonik generasi kedua Qualcomm diperkirakan akan debut pada paruh kedua tahun ini

  Di situs CES Shanghai pada Juni 2017, Qualcomm mengumumkan peluncuran generasi kedua dari solusi sidik jari ultrasonik. Namun, karena biaya tinggi dan masalah penggunaan layar OLED yang fleksibel, solusi akhirnya diluncurkan pada Samsung Galaxy S10 pada tahun 2019.

Dilaporkan bahwa sensor sidik jari ultrasonik generasi kedua Qualcomm saat ini sedang berlangsung dan diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini.

Solusi sidik jari ultrasonik generasi kedua Qualcomm menghadirkan peningkatan baru berdasarkan generasi sebelumnya dari teknologi sidik jari ID, termasuk sensor untuk tampilan, kaca dan logam, deteksi gerakan terarah, pencocokan sidik jari bawah air, dan bangun perangkat. Pada saat yang sama, sensor sidik jari Qualcomm adalah solusi seluler ultrasonik terintegrasi yang tersedia secara komersial pertama yang dapat memberikan pengalaman otentikasi seluler yang lebih baik dengan mendeteksi detak jantung dan aliran darah.

Sensor sidik jari Qualcomm untuk tampilan adalah solusi USG multi-fungsi komersial pertama yang diumumkan dalam industri seluler. Ia dapat memindai, merekam, dan mencocokkan sidik jari melalui tampilan OLED hingga 1200 mikron. Sensor sidik jari Qualcomm untuk kaca dan logam adalah solusi komersial pertama yang tersedia untuk pemindaian melalui panel kaca hingga 800 mikron dan aluminium hingga 650 mikron ditingkatkan oleh generasi sebelumnya dari 400 mikron kaca atau penetrasi logam.