Permintaan Kutipan

Berita

Samsung memenangkan pesanan US Verizon 5G, Nokia menderita kerugian besar

Menurut laporan Reuters pada 7 September, perusahaan telekomunikasi Finlandia, Nokia, kalah dari Samsung dalam upayanya untuk menyediakan peralatan 5G baru bagi Verizon di Amerika Serikat. Kontrak tersebut diraih Samsung senilai 6,64 miliar dollar AS. Langkah ini memungkinkan Samsung untuk lebih meningkatkan posisi pasarnya di bidang penjualan perangkat telekomunikasi dan menjadi tantangan bagi dominasi pasar Nokia dan Ericsson di Amerika Serikat.



Tawaran Nokia kali ini gagal setelah CEO baru Pekka Lundmark menjabat pada Agustus, namun negosiasi antara kedua belah pihak dimulai jauh sebelum Lundmark mengambil alih.

Seorang juru bicara Samsung mengatakan bahwa dia menolak untuk mengomentari rincian kontrak (seperti perangkat 5G yang termasuk dalam kontrak).

Menurut informasi yang diberikan oleh media Korea thelec, Samsung dan Verizon menandatangani kontrak berdurasi lima tahun yang berakhir pada 31 Desember 2025. Samsung akan menerima pendapatan tahunan rata-rata sekitar 1,34 miliar dolar AS dari transaksi tersebut. Kontrak tersebut adalah kontrak terbesar hingga saat ini di industri peralatan telekomunikasi Korea.

Saat ini, perangkat Samsung hanya menguasai sekitar 5% dari jaringan Verizon 4G LTE, dan sisanya disediakan oleh Ericsson dan Nokia. Samsung diharapkan memberi Verizon peralatan 4G dan 5G berdasarkan perjanjian.

Orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa Lee Jae-yong, wakil ketua Samsung Electronics, adalah pendorong utama di balik kerja sama antara kedua pihak. Samsung telah menetapkan target bahwa pada tahun 2020, pangsa Samsung dalam pasar peralatan komunikasi seluler global akan mencapai 20%. Dari kenyataan terlihat jelas bahwa perusahaan belum mencapai tujuan tersebut.

Verizon cenderung menggunakan beberapa pemasok peralatan telekomunikasi untuk membangun jaringan komunikasinya yang terdiversifikasi, di antaranya kontrak jaringan nirkabel bertanggung jawab atas sebagian besar pengeluaran biaya perusahaan. Selain Samsung, Ericsson akan mempertahankan sekitar 50% dari pesanan peralatan 5G Verizon. Saham.

JP Morgan menganalisa bahwa meskipun Nokia saat ini adalah penyedia jaringan akses nirkabel utama Verizon, hal ini merupakan sinyal yang berarti Verizon akan mengurangi ketergantungannya pada Nokia di masa depan dan secara bertahap beralih ke Samsung.